
Wonogiri – Menjadi sosok perubahan bisa dilakukan oleh siapa pun, tidak peduli tua dan muda. Selama mempunyai tekad serta kemauan kuat untuk dapat berkontribusi dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar, niscaya perubahan itu dapat terwujud. Hal itulah yang dilakukan oleh Mbah Sadiman. Pria paruh baya yang menginjak umur 66 tahun ini menjadi aktor penting hijaunya Bukit Gendol, berlokasi di Desa Geneng, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Sejak tahun 1995, Mbah Sadiman telah menanam ribuan pohon di Bukit Gendol seluas kurang lebih 100 hektar. Usahanya pun tak sia-sia, kini masyarakat Desa Geneng telah merasakan manfaatnya. Lebih dari 600 warga desa bisa mengakses air bersih tanpa takut kekeringan. Langkah Mbah Sadiman ini memberikan inspirasi kepada berbagai kalangan termasuk KORINDO. Pada tanggal 29 November 2015 lalu, KORINDO bersama para stakeholder yaitu Pemerintah Daerah, Siswa, Paguyuban Budiasi, LSM Gerakan Bumi Hijau, TNI, Polri dan Mbah Sadiman sendiri, melakukan aksi tanam 7.000 bibit pohon yang terdiri dari 4.000 bibit pohon beringin dan 3.000 bibit pohon buah-buahan, yaitu alpukat dan durian.
Kini setelah 3 tahun berlalu, KORINDO berinisiatif untuk melihat perkembangan 7.000 bibit pohon yang ditanam. Diwakili oleh Sekretaris Jenderal Yayasan KORINDO Mr. Yi Sun Hyeong, pada Jumat 27 Juli 2018, KORINDO menyambangi kediaman Mbah Sadiman yang sederhana di Desa Geneng. Setelah beramah-tamah sebentar di kediaman Mbah Sadiman, menjelang sore hari Mr. Yi Sun Hyeong diajak untuk melihat langsung ke Bukit Gendol pertumbuhan bibit-bibit tanaman tersebut. Alhasil, bibit-bibit pohon beringin kian tumbuh subur dan besar dengan rata-rata ketinggian pohon mencapai 3-5 meter. Beringin yang ditanam tahun 2015 lalu, telah menjadi penghasil mata air yang jernih sebagai sumber air bersih bagi masyarakat sekitar bukit ini. Selain itu, beringin juga berfungsi sebagai penyerap dan penyimpan air hujan, sehingga ketika musim kemarau datang, air bersih akan tetap tersedia di bukit gendol.
Sementara itu, untuk tanaman buah-buahan, khususnya pohon durian, kini telah mulai berbuah dan diperkirakan akhir tahun ini akan ada panen durian hasil tanam bersama tahun 2015. Ke depannya, KORINDO sedang menjajaki kerjasama dengan Gerakan Hijau Bumi, LSM yang membantu Mbah Sadiman dalam memberdayakan hutan Bukit Gendol, akan membentuk kawasan agrowisata Bulukerto. Kawasan agrowisata ini akan menjadi sumber peningkatan ekonomi bagi masyarakat Bulukerto, melalui penjualan hasil tanaman buah dan juga wisata alam berupa camping ground dan mata air alami di puncak Bukit Gendol.
Saat ditanya kendala yang dihadapi Mbah Sadiman dalam memelihara tanaman di bukit gendol ini, dia menyebut masalah perawatan. “Pohon beringin yang sudah terawat dia tumbuh besar-besar, namun masih banyak juga yang tidak terawat, begitu juga dengan pohon buah-buahan sebagian ada yang tak terawat, sedangkan yang terawat bagus-bagus”. Selain perawatan, masalah pupuk juga menjadi kendala yang dihadapi Mbah Sadiman terutama untuk pohon buah-buahan. Karena pohon buah-buahan memerlukan banyak pupuk agar pertumbuhannya menjadi subur dan baik. Persoalan pupuk direspons cepat oleh pihak KORINDO dengan langsung memberikan bantuan 16 karung pupuk perawatan untuk pohon beringin dan pohon buah.
“Saya berterima kasih kepada KORINDO atas bantuan yang diberikan. Saya mendoakan KORINDO agar usahanya lebih sukses, serta dapat berkontribusi dalam program penghijauan lingkungan baik di sini maupun di tempat lainnya”. ungkap Mbah Sadiman.
Mr. Yi Sun Hyeong berharap bantuan ini dapat memudahkan Mbah Sadiman untuk mengatasi kendala perawatan. Ia pun salut dengan kegigihan dan ketekunan Mbah Sadiman mengubah wajah Bukit Gendol di sekitar rumahnya yang semula gersang, kian menjadi asri dan diberkahi dengan pasokan air yang sangat melimpah. Kawasan bukit ini juga menjadi lebih produktif dengan ditanam pohon buah-buahan, seperti durian dan alpukat untuk dijadikan tambahan perekonomian warga.