Skip to main content

Dukung Program Keberlanjutan Lingkungan, PT Aspex Kumbong Bangun Fasilitas Pengolahan Limbah Komunal

By 1 November 2024Desember 31st, 2024Berita Grup3 min read

Masyarakat mengapresiasi kontribusi PT Aspex Kumbong dalam mendukung program lingkungan yang juga menjadi bagian penting dari upaya dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat

BOGOR – PT Aspex Kumbong, melalui program Corporate Social Contribution (CSC), meresmikan fasilitas pengolahan limbah komunal di RW 19, Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Selasa (1/11).

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh General Manager PT Aspex Kumbong, Kepala Desa Bojong Nangka, Kepala Seksi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Ketua Kelompok Ramah Lingkungan (KRL) Rinjani RW 19, perwakilan LIC Korindo, serta sejumlah warga yang peduli terhadap isu lingkungan.

Inisiatif ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kolaborasi yang terjalin antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat juga menunjukkan komitmen yang telah terbentuk dalam menciptakan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah.

“Program ini sangat strategis karena diimplementasikan di lokasi yang membutuhkan solusi pengelolaan limbah yang efektif, dengan sistem manajemen yang terencana, serta manfaat yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Kami sangat mengapresiasi kontribusi PT Aspex Kumbong dalam mendukung program lingkungan ini, yang juga menjadi bagian penting dari upaya bersama dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujar Surya Sumini selaku Kepala Seksi DLH Kabupaten Bogor.

PT Aspex Kumbong berperan aktif membantu masyarakat sekitar dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah sebagai dukungan terhadap pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Sementara itu Kepala Desa Bojong Nangka, H. Amir Arsyad, menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi PT Aspex Kumbong. “Kami sangat berterima kasih kepada PT Aspex Kumbong yang telah mendukung pembangunan fasilitas pengolahan sampah di desa kami. Dengan adanya fasilitas ini, warga dapat menikmati manfaat yang lebih besar dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Kelompok Ramah Lingkungan (KRL) Rinjadi RW 19, Hasbullah, menjelaskan lebih lanjut tentang pentingnya bantuan ini dalam pengolahan limbah organik. Menurut Hasbullah, fasilitas ini menjadi kunci dalam upaya kami mengubah limbah organik seperti daun kering dan sisa pemangkasan pohon menjadi kompos alami yang kaya nutrisi. Dengan menggunakan teknologi pengomposan berbasis EM4, proses dekomposisi akan berlangsung lebih cepat dan efisien.

“Dalam hitungan bulan, kami akan menghasilkan kompos berkualitas tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pertanian lokal serta tanaman rumah tangga, memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Di sisi lain, General Manager dari PT Aspex Kumbong, Jung Chan Ho, juga menyoroti pentingnya keberlanjutan lingkungan sebagai motivasi utama perusahaan dalam mendukung proyek ini.

“Kami sangat terinspirasi oleh kesadaran lingkungan yang telah tumbuh di tengah masyarakat di sini, terutama dalam penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebagai solusi pengelolaan sampah. Inilah yang mendorong PT Aspex Kumbong untuk mendukung pembangunan fasilitas pengolahan limbah komunal yang diharapkan dapat mendukung keseimbangan lingkungan sekaligus memperkuat komitmen keberlanjutan di wilayah ini,” ungkapnya.

Sistem pengelolaan sampah di RW 19 sudah berjalan dengan baik dan sangat mendukung pembangunan fasilitas pengolahan limbah komunal. Melalui Bank Sampah yang telah beroperasi selama lima tahun, warga secara aktif menyerahkan sampah anorganik empat kali sebulan. Dengan adanya fasilitas baru ini, pengelolaan limbah organik diharapkan akan semakin optimal dan dapat menjadi contoh keberhasilan manajemen limbah yang berkelanjutan dan terintegrasi. (Nunung/AK)