
Foto: Para ibu di Desa Wanaherang dibantu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor menyulap tempat pembuangan sampah menjadi kebun tanaman produktif
CILEUNGSI – Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Bugenvil yang terletak di Desa Wanaherang, Kabupaten Bogor telah banyak mendulang prestasi. Di tahun pertamanya berdiri, KRL yang dikelola oleh kaum ibu dari Desa Wanaherang ini telah mampu merebut kemenangan dalam kompetisi KRL di tingkat Kabupaten.
Berbagai olahan produk makanan dan minuman sehat seperti minuman jahe merah, keripik bayam dan jus pokcoy juga sudah mampu dihasilkan dari kebun seluas 400 meter ini. Kualitas bahan dan rasa membuat produk olahan dari KRL Bugenvil banyak diakui para konsumennya. Maka tak heran jika orderan terus mengalir. Tapi, siapa sangka jika kebun KRL Bugenvil yang sukses ini dulunya adalah tempat pembuangan sampah?
“Dulunya KRL ini adalah tempat pembuangan sampah, tapi menurut saya secara pribadi kesehatan dan kebersihan itu nomor satu,” ujar Heri Sudewo selaku Kepala Desa Wanaherang.
Dengan tekad yang kuat untuk memulihkan kondisi lingkungannya menjadi lebih sehat, kaum ibu-ibu di Desa Wanaherang dibantu oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor sejak tahun 2022 menyulap tempat pembuangan sampah itu menjadi kebun yang penuh dengan tanaman produktif.
Namun lambat laun kebutuhan tanaman di KRL Bugenvil terus bertambah seiring dengan perluasan lahan kebun dan penghijauan lingkungan. Oleh karena itu dalam rangka merayakan Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh pada 28 November, Yayasan Korindo dan Aspex Kumbong menggelar program “Ayo Menanam” di kawasan ini.
Pada program Ayo Menanam di Desa Wanaherang, Yayasan Korindo menggandeng PT Aspex Kumbong—yang merupakan bagian usaha dari Korindo Group—membagikan bibit tanaman keras berupa sengon, tanaman buah jeruk, limo, mangga dan sirsak, tanaman sayur berupa cabai dan tomat, serta tanaman obat berupa jahe dan kencur.
Sekretaris Jenderal Yayasan Korindo, Mr. Seo Jeongsik dalam serah terima yang dilaksanakan pada Selasa (5/12) menyatakan harapannya agar bibit yang ditanam dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat pada masyarakat sekitar.

Foto: Penyerahan bibit tanaman oleh Sekjen Yayasan Korindo Mr. Seo Jeongsik dan Mr. Park Changsu selaku Direktur Aspex Kumbong kepada perwakilan Desa Wanaherang
“Bibit sayuran dan bibit tanaman obat yang kami berikan diharapkan dapat bermanfaat untuk menstimulasi kemandirian pangan masyarakat baik untuk memperoleh keuntungan segi ekonomis maupun konsumsi untuk tambahan bahan pangan,” ucap Mr. Seo Jeongsik.
Dukungan bibit tanaman yang dibagikan pada program Ayo Menanam tidak berhenti hanya dilakukan oleh Yayasan Korindo dan Aspex Kumbong saja. Unit usaha Korindo Group yang lain seperti PT Korindo Heavy Industri, PT Dongbang Development, PT Bimaruna Jaya, PT Bimaruna Marga Jaya dan PT Kenertec Power System, juga menyelenggarakan program Ayo Menanam.
Beberapa lokasi seperti Kecamatan Pancoran, Cakung, Cibubur, Balaraja dan Cilegon tak luput dari cakupan program ini. Total 5.000 bibit tanaman yang dibagikan berasal dari mini nursery PT Aspex Kumbong dan PT Korindo Heavy Industry yang juga merupakan bagian usaha dari Korindo Group. (PR)