Skip to main content

Fasilitasi Pengetahuan RJP, Perusahaan Bekali Karyawan Penyelamatan Nyawa dalam Waktu Kritikal

By 31 Januari 2025Februari 13th, 2025Berita Grup2 min read

Foto: dokter Fazillah, trainer resusitasi jantung mengajarkan karyawan Korindo Group untuk melakukan RJP dengan menggunakan alat peraga, pada Jumat (31/1)

JAKARTA – Henti jantung adalah kondisi yang sangat berbahaya dan mematikan. Ketika jantung berhenti berdetak, aliran darah yang membawa oksigen ke tubuh terhenti, yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen hanya dalam waktu 4–6 menit. Oleh karena itu pelatihan resusitasi jantung paru (RJP) perlu diberikan kepada setiap orang.

Resusitasi jantung adalah prosedur medis yang sangat penting untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang mengalami henti jantung mendadak. Alasannya karena setiap menit yang berlalu tanpa resusitasi dapat menurunkan peluang seseorang untuk bertahan hidup sekitar 10%. Jika resusitasi dilakukan segera, peluang untuk selamat bisa meningkat signifikan.

Mengingat pentingnya menguasai resusitasi jantung paru, Korindo Group kembali memfasilitasi karyawannya untuk mempelajari penanganan utama dalam situasi darurat ini. Bertempat di Wisma Korindo, ratusan karyawan lintas divisi Korindo Group mendapat materi seputar RJP dari dokter Fazillah, trainer resusitasi jantung paru, Jumat (31/1).

“Langkah awal jika menemukan orang yang tidak sadarkan diri adalah dengan memeriksa denyut nadi dan nafasnya. Jika dua hal tersebut tidak ada, maka penting bagi kita untuk segera melakukan bantuan hidup dasar berupa RJP kepada mereka yang membutuhkan pertolongan,” jelas dokter Fazillah.

Ariella Shan, dari Departement PR menyambut hangat kegiatan ini. Baginya RJP bukan hanya pengetahuan medis, tetapi juga keterampilan penting yang bisa menyelamatkan banyak nyawa, terutama jika dilakukan dengan cepat dan tepat.

“Dengan menguasai prosedur RJP yang efektif di tempat kerja maupun di rumah, kita dapat memberikan pertolongan pertama yang dapat menyelamatkan nyawa seseorang yang mengalami insiden yang tidak diinginkan,”ungkapnya.

Foto: Setiap peserta harus mempraktekan RJP yang telah diajarkan melalui alat peraga yang sudah disediakan

Di samping itu, pelatihan RJP untuk pekerja adalah salah satu langkah penting dalam menerapkan K3 di perusahaan. Pelatihan ini tidak hanya ditujukan untuk petugas medis atau paramedis perusahaan, tetapi juga untuk pekerja lain yang dapat menjadi orang pertama yang merespons ketika kecelakaan terjadi. Semakin banyak pekerja yang terlatih, semakin besar kemungkinan penanganan cepat bisa dilakukan. (PR)